• Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • RSS Feed

Saturday, May 22, 2010

Manajemen File

No comments:
 

Manajemen File dalam Sistem Operasi

1. Pendahuluan

Dalam sistem operasi komputer kita mengenal sistem manajemen file. Sistem manajemen file ini perlu diterapkan agar dapat digunakan dalam sistem operasi komputer. Dalam penerapannya seringkali menimbulkan beberapa masalah, oleh karena itu masalah tersebut harus dapat diselesaikan oleh sistem operasi komputer. Penyelesaian tersebut memiliki beberapa cara yang masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.

Manajemen file dalam sistem operasi keluaran Microsoft Windows dapat dilakukan dengan memanfaatkan fungsi dan fasilitas yang ada pada program aplikasi file manager Windows Explorer. Aplikasi tersebut berfungsi untuk mengelola file dan folder, seperti menyalin file menjadi dua atau lebih salinan, menghapus atau memindahkan file atau folder ke tempat lain, seperti ke dalam disket atau folder lainnya.
Penggunaan menu dan operasi-operasi file pada Windows Explorer ini relatif mudah digunakan dan sederhana. Umumnya, Windows Explorer dieksekusi lewat: Start Menu | Program | Accessories | Windows Explorer. Atau cara cepatnya dengan klik kanan pada Start Menu, kemudian pilih Explorer.

Manajemen file saya adalah sebagai berikut:

Media penyimpanan : Hard disk 160GB HDD (5400rpm)

Banyaknya file : 744848 file

Partisi : 4 partisi (C,D,E,F)

Dari banyaknya file tersebut, saya mendapatkan adanya duplikasi file. File yang terduplikasi tersebut biasanya ada di drive C pada my document. Mungkin karena kebiasaan saya menyimpan file (save) di my document sebelum memindahkannya lagi ke tempat lain. Dalam melakukan backup data dan file, biasanya saya menggunakan DVD-R yang mempunyai kapasitas cukup besar buat backup. Dalam penamaan file, saya lebih sering menggunakan kata yang terdapat pada file tersebut semisal judul. Kadang jika ada file yang sama, saya menggunakan angka di belakang judul file tersebut untuk membedakan.

2. Pengertian File

File adalah sekumpulan data/informasi yang saling berhubungan sesuai dengan tujuan pembuatnya.

Data pada file bisa berupa numerik, alpha numerik binary atau text. Pada umunya, ada dua macam file yang berada pada struktur file, yaitu file direktori dan file biasa. File biasa menyimpan data, sedang file direktori meyimpan nama file yang terdapat pada direktori tersebut.

Sebagian besar file, hanya merupakan file biasa yang disebut file regular yang berisi data biasa sebagai contoh file text, file executable, atau program, input atau output dari program dan lainnya. Selain file biasa ada file-file khusus seperti berikut :

· Directories: file yang berisi daftar dari file lain.

· Special files: mekanisme yang digunakan untuk input dan output. Sebagian besar terdapat pada direktori /dev.

· Links: Sistem untuk membuat file atau direktori dapat terlihat di banayk bagian dari pohon file sistem.

· (Domain) sockets: Jenis file khusus, mirip dengan soket TCP/IP, yang menyediakan jaringan antar proses yang terproteksi oleh file system's access control.

· Named pipes: berfungsi kurang lebih seperti soket dan membentuk jalur untuk proses komunikasi.

3. Gambaran Umum File Sistem

Selain format fisik, hard diskjuga menyimpan struktur datanya dalam suatu format lojik. Format yang dipakai ini diberi nama File Sistem. Jadi, File Sistem adalah suatu struktur yang digunakan sistem operasi untuk menyimpan dan membaca data dari hard disk.

Adapun contoh-contoh format file system sebagai berikut : FAT (File Allocation Table), FAT32 (File Allocation Table 32), NTFS (New Technology File System) (Ketiga varian ini umum digunakan untuk platform Windows), Ext, Ext2, Ext3 (Ketiga varian ini umum digunakan untuk platform Linux), OS/2, HPFS, Reiser dll.

i. Pembagian File Sistem Secara Ortogonal

Shareable dan Unshareable

· Shareable

Isinya dapat di-share (digunakan bersama) dengan sistem lain, gunanya untuk menghemat tempat.

· Unshareable

Isinya tidak dapat di-share(digunakan bersama) dengan sistem lain, biasanya untuk alasan keamanan.

ii. Variabel dan Static

· Variabel

Isinya sering berubah-ubah.

· Static

Sekali dibuat, kecil kemungkinan isinya akan berubah. Bisa berubah jika ada campur tangan sistem admin.

iii. Langkah-langkah Optimasi File Sistem

· Kurangi jumlah I/O yang mengakses storage device sebanyak mungkin

· Kelompokkan I/O menjadi kelompok yang besar

· Optimasi pola pencarian blok untuk mengurangi seek time

· Gunakan cache semaksimal mungkin untuk mengurangi beban I/O device

4. Mengelola File

File adalah sebuah naskah yang telah tersimpan dalam disk. Naskah tersebut dapat berupa dokumen ketikan, gambar, kumpulan program dan lain-lain.

Di dalam mengelola file kita dapat melakukan kegiatan-kegiatan di bawah ini :

  • Mengganti nama file
  • Menghapus file
  • Menyalin (mengcopy) file
  • Memindahkan (cut) file

No comments:

Post a Comment

 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff