• Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • RSS Feed

Monday, January 23, 2012

5 Hal Tercinta menjadikan 5 Hal Terlupa

No comments:
 
Rasulullah saw pernah bersabda;

Saya’ti zamanun ‘ala ummati yuhibbuna khomsan wayansauna khomsan

"Saya khawatir pada suatu masa nanti umatku lebih mencintai 5 hal dan melupakan 5 hal", yaitu:




Cinta dunia lupa akhirat


Bagi yang telah terkontaminasi dalam kehidupan yang materialistis, nampaknya kekayaan yang dikumpulkan selalu dimonopoli untuk kepentingan pribadi dan keluarga, tetapi ia lupa bahkan hilang rasa sosialnya atau solidaritasnya terhadap orang lain dan umatnya. Pada hal kehidupan yang fana ini sangatlah menentukan baik buruknya dialam Akhirat nanti.
Cinta kehidupan lupa kematian

Manusia beranggapan kehidupan ini seoalah olah tak punya batas akhirnya, sehingga mereka berbuat juga tak mengenal batas dan aturan Agama maupun moral. Pada hal kematian pasti datang dan terus menantinya kapan dan dimana atau sa'at yang bagaimana. Karena itu ada manusia yang mengakhiri hidupnya dengan husnul khatimah yaitu kehidupan yang diakhiri dengan penuh Rahmat atau kebahagiaan karena kehidupan yang dijalaninya dipenuhi oleh kebajikan dan amal amal shaleh. Tetapi ada pula yang mengakhiri hidup ini dengan su'ul khatimah yaitu kesudahan yang sangat menyedihkan, karena selama hidupnya selalu dirundung oleh kelalaian yang berkepanjangan.


Cinta gedung-gedung bangunan lupa rumah masa depan

Hampir semua kota besar telah dibangun gedung-gedung menjulang tinggi dan rumah-rumah mewah bertebaran, tetapi lahan kuburan semakin menyempit, seakan manusia telah lupa kepada tempatnya kembali, pada hal apa yang dibangunnya itu adalah untuk sementara bagi penghuninya.



Cinta harta lupa amal

Manusia ini sangat gemar dan punya hobi mengumpul dan mengoleksi harta kekayaan yang terkadang tak ada nilai manfa'atnya lagi untuk dirinya. Akan tetapi dia sangat lupa dari harta yang dikumpulkannya itu ada hak orang lain yang harus dia salurkan sebagai tanda rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap orang yang tidak mampu, dan mereka hanya menghitung modal dan keuntungan dalam usahanya, namun dia lupa untuk menghitung berapa yang harus dan wajib dikeluarkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.



Cinta makhluk lupa penciptanya

Terkadang kita lupa dengan pencipta kita, hanya mencintai sesama mahluk yang diciptakannya, sementara cinta dengan makhluk ciptaannya hanya bersifat semu dan sementara dan juga menyakitkan. Cinta yang bersifat Abadi hanya cinta dengan penciptaNYA, cobalah kita menjadi pencinta yang selalu mencintai pencipta kita, karena dia tidak pernah menyakiti perasaan kita. Cinta dengan pencipta kita haruslah didasarkan dengan hati yang ikhlas dan rendah diri, karena kita hanyalah ciptaannya yang tidak bisa berbuat apapun selain dengan pertolongaNYA.


sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12527384

No comments:

Post a Comment

 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff