• Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • RSS Feed

Monday, January 30, 2012

Unnes Cycling Association Ride to Pacitan part 1

No comments:
 
6 Januari 2012, di pagi buta pukul 5 saya sudah ditelpon oleh Pak Kukuh Santosa ketua UCA (Unnes Cyling Association) untuk segera merapat ke rumahnya. Maklum, hari ini adalah hari dimana kita berangkat bersepeda ke Pacitan. Saya, Adi, Diaz, Mas Ari adalah tim dari mahasiswa. Sedangkan dosennya adalah Pak Hari (Dekan FIK) dan Pak Edi (PD2 FMIPA), kami akan berangkat gowes ke Wonogiri dan start dari Nasmoco Gombel.

Kami (mahasiswa) berkumpul di tikum biasa kami yaitu depan bundaran UNNESdan langsung menuju kediaman Pak Kukuh untuk diloading ke Gombel. Saya mengira kami berempat akan diloading dengan pick up tapi ternyata dengan mobil mini bus milik Pak Kukuh. Alhasil kami harus berdesak2an dengan sepeda di dalam mobil itu. Sampai di gombel ternyata Pak Hari dan Pak Edi sudah start duluan dengan sepeda road mereka, Pak Hari dengan TREK dan Pak Edi dengan Specialized-nya. Dengan terburu buru kamipun segera menyusul Saya dengan Mosso TB26, Adi dengan Lerun Mtb, Diaz dengan Polygon premier 1 pinjeman Pak hari, dan Mas Ari dengan Mosso roadbike nya.

Awal perjalanan kami masih bisa beriringan tapi ketika hampir sampai Ungaran, jujur saya dengan Adi yang berMtb kuwalahan mengimbangi roadbike. Terkecuali Diaz yang emang udah atlet kelas nasional, jadi dengkulnya sudah teruji. Sepanjang jalan saya sendirian dan Adi jauh dibelakang saya, kami dikawal 2 mobil plat merah 1 mobil Pak Hari dan 1 lagi punya Pak Edi. Dan ada juga Mas Eko yang rajin merekam dan memfoto setiap perjalanan kami dengan MD10000 dan 500D nya. Di pasar Karangjati saya dapet bonus yaitu nggandul truk gratis hingga tanjakan Bawen, alhamdulillah.


Dua jam perjalanan saya lalui seorang diri dan sampailah di kota Salatiga. Disinilah rencana awal kami untuk sarapan, namun malang menimpa saya. Jalur yang seharusnya lewat kota, eh saya malah lewat jalan lingkar Salatiga - Boyolali. Singkat cerita jalan itu menipu saya, jalanan menurun 1 km pertama tapi tanjakan tanpa ampun hingga perempatan arah kota, kopeng, boyolali. Disitulah saya mendapat energi baru setelah sarapan swadana di warung kecil pinggir jalan. Teman - teman lain enak sekali bisa makan di hotel dan ketika saya di telepon ternyata mereka sudah di boyolali. Nasib malang benar - benar saya alami, apalagi uang saku cuma 10ribu karena yang lain ada di tas. Dan Adi yang saya kira masih di belakang ternyata di manja, di ngloading....kampr...t......
Alhasil dengan sisa semangat yang ada, saya berusaha sekuat tenaga untuk mencapai Kota Solo. Disanalah titik istirahat kami untuk sholat Jum'at dan makan siang. Entah seperti ada angin yang mendorong saya, perjalanan Salatiga - Solo saya lalui dengan ringan dan nyaman. Saya optimis bisa sampai Solo tepat waktu.
Tiap masuk kota saya selalu baca marka jalan, takut nyasar lagi. Boyolali, Sukoharjo, Surakarta, akhirnya setelah melihat sekumpulan anak anak cewek SMA pulang sekolah bisa cukup menyegarkan mata saya. Tapi masalah datang karena saya tidak tahu dimana base camp temen temen istirahat. Sudah dikasih alamat tapi saya bingung, tidak kurang dari 5 tukang becak saya tanyai hingga saya menemukan mereka. Ternyata mereka beristirahat di toko sepeda Rukun Makmur. Alhamdulillah masih ada waktu untuk menyusul Jum'atan. Allah tahu kesulitan hambaNya.

Bersambung part 2....

No comments:

Post a Comment

 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff